Perjalanan karier Syahrini di dunia musik Tanah Air terbilang panjang, dan penuh liku. Sebelum dikenal seperti sekarang, Syahrini mengawali kariernya di dunia tarik suara sebagai penyanyi dangdut. Bersama sang adik, Aisyahrani, dirinya membuat sebuah grup bernama Duo Geulis.
Tampaknya menjadi penyanyi dangdut kurang menjanjikan. Merasa tidak memiliki masa depan di musik dangdut, Syahrini pun kemudian banting setir dengan menjadi penyanyi pop. Pada 2008, lahirlah album perdana Syahrini bertajuk My Lovely.
Dalam penggarapan album yang berisi 10 lagu tersebut, Syahrini dibantu oleh musisi Dewiq dan Yovie Widianto.
Terkait persaingan di industri musik, kala itu, Syahrini yang masih menjadi penyanyi baru mengaku siap menghadapinya. Para competitor dikauinya sebagai penyemangat untuknya semakin maju.
"Saya harus siap dong, karena sudah memutuskan untuk total di musik. Para kompetitor menurut saya menjadi semangat untuk maju dan saya semakin terpacu untuk giat berlatih menyanyi dan menari," ujarnya.
Syahrini juga memiliki filosofi dalam menjalankan kariernya sebagai penyanyi. Ia terinspirasi dengan filosofi naik kuda. "Saya mengikuti filosofi naik kuda aja yang tergantung dari rider-nya. Rider-nya santai, kudanya pun santai. Rider ngebut otomatis kudanya ikut ngebut. Jadi, dalam kehidupan juga begitu, artinya kita nggak boleh 'grabak-gerubuk'. Kehidupan dan nasib tergantung diri kita sendiri karena kita bisa mengubahnya," Kata Syahrini kala itu.
https://www.bintang.com/celeb/read/3605480/syahrini-dan-tiket-konser-termahal-di-indonesiaBagikan Berita Ini
0 Response to "Syahrini, dan Tiket Konser Termahal di Indonesia"
Post a Comment