![](https://cdn0-a.production.images.static6.com/zzRfSMsd--cw3Kmpy19COfRn7bg=/0x541:1079x1149/673x379/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/2268337/original/017246700_1530686256-1.jpg)
Selain destinasi, lama menetap di satu tujuan juga jadi faktor pertimbangan apakah kamu perlu membuat itinerary. Karena kamu tentu tak mau bingung harus ke mana dan menghabiskan waktu sedangkan memilikinya dengan terbatas.
Ya, bila memiliki waktu serba singkat, sebaiknya buat itinerary. Modelnya tergantung pada kebutuhan. Semisal benar-benar ingin menjelajah, maka buat jadwal perjalanan selengkap mungkin, dengan waktu, juga alternatif.
Tapi, kalau memliki waktu luang. Kamu bisa menulis itinerary maupun tidak. Bilamana menulis, daftarnya bisa lebih lengang. Poin ini sebenarnya bisa kembali merujuk ke 'teori' destinasi traveling di atas.
Jadi, bila ditanya itinerary penting atau tidak, makanya jawabnya sangat-sangat relatif. Sesuaikan saja dengan kebutuhan perjalaanmu. Dibuat atau tidak, yang penting traveling tetap seru dengan banyak pengalaman, juga pelajaran di dalamnya.
Asnida Riani,
Editor Celeb Bintang.com
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Editor Says: Buat Itinerary, Penting atau Nggak?"
Post a Comment